Ferrari, sebagai salah satu ikon dalam industri otomotif, baru-baru ini mengungkapkan rincian tentang kendaraan listrik pertamanya. Mobil yang disebut Elettrica ini, berbeda dengan yang dibayangkan banyak penggemar sebagai supercar, justru akan menjadi grand tourer dengan kapasitas tempat duduk yang lebih banyak.
Setiap aspek dari Elettrica dirancang dengan perhatian yang seksama pada teknologi dan performa. Didukung oleh empat motor listrik yang dikembangkan langsung di pabrik Maranello, kendaraan ini menekankan pada efisiensi serta kekuatan, menjadikannya salah satu inovasi terbesar dari produsen mobil mewah itu.
Dua motor belakang memiliki tenaga yang signifikan, sedangkan dua motor depan lebih fokus pada efisiensi, menciptakan keseimbangan yang memadai. Dalam mode dorongan paling kuat, Elettrica mampu menghasilkan hampir 1.000 tenaga kuda, memungkinkan akselerasi yang mengagumkan.
Detail Teknologi Mendalam pada Ferrari Elettrica
Elettrica mendapatkan tenaganya dari kombinasi empat motor listrik. Dengan dua motor belakang yang masing-masing mampu menghasilkan sekitar 416 hp, mobil ini memberikan performa yang luar biasa saat melaju di jalan raya.
Sementara itu, dua motor di bagian depan memiliki tenaga lebih kecil, tetapi tetap berfungsi maksimal untuk efisiensi selama berkendara. Sistem ini dirancang agar dapat beradaptasi dengan berbagai situasi, dari jalanan perkotaan hingga jalur cepat.
Penting juga untuk diperhatikan bahwa sistem baterai Elettrica memiliki kapasitas 122 kWh. Baterai ini terintegrasi dengan desain mobil, dengan sebagian besar modul ditempatkan di belakang kursi pengemudi untuk menjaga distribusi berat yang seimbang antara depan dan belakang.
Keunggulan dalam Desain dan Rangka
Salah satu keunggulan dari Ferrari Elettrica adalah sistem 800 volt yang diaplikasikannya. Sistem ini tidak hanya memungkinkan pengisian cepat hingga 350 kW, tetapi juga meningkatkan efisiensi daya secara keseluruhan saat berkendara.
Dari segi jarak tempuh, mobil ini diklaim dapat menjelajahi sekitar 329 mil atau 530 km dalam siklus WLTP Eropa. Meskipun jarak ini mungkin sedikit berbeda di standar EPA Amerika Serikat, hal ini menunjukkan potensi luar biasa dari teknologi baterai yang digunakan.
Bobot mobil menjadi tantangan tersendiri, di mana Elettrica diperkirakan mempunyai berat sekitar 2.300 kg. Meskipun angka ini setara dengan SUV, Ferrari memiliki strategi untuk menjaga mobil tetap lincah dan responsif di jalanan.
Inovasi Suspensi dan Kontrol Kendaraan yang Terdepan
Untuk meningkatkan performa kendaraannya, Ferrari menerapkan sistem suspensi aktif pada Elettrica. Setiap damper dilengkapi dengan motor 48 volt untuk melakukan penyesuaian yang cermat pada karakteristik suspensi.
Selain itu, sistem kemudi roda belakang independen dirancang agar mobil ini tetap gesit meski dengan berat yang lebih dibandingkan mobil sport tradisional. Wheelbase yang relatif pendek juga berkontribusi terhadap respons keseluruhan saat berkendara.
Inovasi ini memastikan bahwa Elettrica tidak hanya sekadar kendaraan yang ramah lingkungan. Namun, ia juga tetap mempertahankan hipertensi performa yang selalu diharapkan dari merek Ferrari, menjadikannya mobil yang sangat dinanti oleh para penggemar otomotif.
