Gelaran Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 baru saja berlangsung dan mencatatkan sukses yang tak terduga. Dengan tema “8VOLUTION”, acara ini bukan hanya menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai barometer tren otomotif dan gaya hidup global.
Berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, selama tiga hari dari 10 hingga 12 Oktober 2025, IMX 2025 menghadirkan berbagai ikon otomotif internasional, peluncuran produk istimewa, serta kolaborasi lintas negara yang memukau para penggemar. Event ini berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Di hari pertama saja, antusiasme pengunjung sangat terlihat. Ribuan orang berbondong-bondong memadati arena pameran, menciptakan suasana yang hidup dan bersemangat. Total transaksi yang tercatat selama tiga hari penyelenggaraan mencapai jumlah yang fantastis, yaitu Rp 18 miliar, menegaskan daya tarik acara ini.
Masyarakat bukan hanya datang untuk melihat mobil modifikasi yang memesona, tetapi juga ingin berburu diecast edisi terbatas dan berhadapan langsung dengan legenda otomotif. Beberapa di antaranya adalah Wataru Kato dari Liberty Walk, Smoky Nagata dari Top Secret, dan berbagai tokoh penting lainnya yang memukau pengunjung.
IMX 2025: Melihat Tren Otomotif Terkini di Indonesia
Acara ini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta otomotif karena berbagai atraksi yang ditawarkan. Dari koleksi mobil modifikasi yang unik hingga produk-produk edisi terbatas yang tidak dapat ditemukan di tempat lain, semua dijamin memuaskan hasrat para pengunjung. Salah satu yang paling ditunggu adalah kehadiran diecast eksklusif hasil kolaborasi internasional.
Ketiga diecast tersebut, yaitu IMX x LBWK Aventador Chrome Rafi Ahmad, IMX x R32 Red Chrome Top Secret Edition, serta Hot Wheels Convention Car 2025, langsung ludes dalam waktu singkat. Hal ini menunjukkan betapa tingginya minat para kolektor terhadap barang-barang langka yang ditawarkan.
Jumlah produksi yang terbatas membuat koleksi ini sangat dicari. Banyak pengunjung bahkan memilih untuk menginap di area pameran demi memastikan mereka tidak kehilangan kesempatan untuk memperoleh koleksi impian mereka sebelum habis terjual.
Prestasi Luar Biasa dalam Dunia Modifikasi Kendaraan
IMX 2025 juga menunjukkan kreativitas yang luar biasa melalui berbagai karya modifikasi yang dipamerkan. Beberapa di antaranya adalah Mazda MX-5 “Toraja Roadster”, Supra MK5 Goodfix, serta BMW M2 “Bella”. Karya-karya ini tidak hanya sekadar mobil, tetapi juga sebuah ekspresi seni yang memadukan teknik modifikasi dengan keindahan desain.
Menariknya, kehadiran Toyota Hilux “GR Rangga” yang dimodifikasi oleh Fitra Eri dan Daihatsu Xenia V8 “Muscle Car” juga menjadi sorotan banyak pengunjung. Pilihan modifikasi ini menciptakan warna baru dalam lanskap otomotif nasional yang semakin mendunia.
Tak ketinggalan, maraknya modifikasi yang melibatkan merek internasional menunjukkan bahwa Indonesia tidak lagi menjadi pengekor dalam industri modifikasi. Dengan hadirnya mobil-mobil dari Liberty Walk seperti Aventador milik Raffi Ahmad, serta dua Nissan R32 dari Smoky Nagata, semakin menegaskan posisi Indonesia di pentas otomotif global.
Keterlibatan dan Dukungan Pemerintah dalam Industri Kreatif
Melalui program IMX Appreciation & Industry Spotlight yang bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian RI, IMX terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem industri kreatif otomotif di Indonesia. Program ini bertujuan menciptakan sinergi antara pelaku industri dan pemerintah demi kemajuan bersama.
Andre Mulyadi, Project Director IMX 2025, menekankan pentingnya event ini sebagai wadah bagi para modifikator. “Tahun ke-8 IMX menjadi titik evolusi besar bagi industri modifikasi di Indonesia. Kami ingin terus menjadi sumber inspirasi dan kreativitas bagi generasi muda,” ungkapnya.
Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif pelaku industri, IMX telah berhasil menjadi sebuah platform bagi pertukaran ide dan inovasi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa industri otomotif di Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan bersaing di pasar global.
