Industri baterai kendaraan listrik mengalami perubahan signifikan, terutama dengan maraknya perusahaan-perusahaan Tiongkok yang memimpin pasar. Pada tahun-tahun belakangan, peringkat posisi pemasok baterai global menjadi sangat dinamis, dengan sejumlah nama baru mencuat di industri ini.
Di antara pesaing utama, beberapa perusahaan seperti Gotion High-tech, CALB, dan EVE Energy menunjukkan kemajuan yang cukup mencolok. Peningkatan pangsa pasar mereka mencerminkan perkembangan pesat dalam teknologi baterai yang semakin efisien dan ramah lingkungan.
Kepemimpinan pasar baterai tidak hanya melibatkan perusahaan Tiongkok. Korporasi dari negara lain seperti Korea Selatan dan Jepang juga berkontribusi meskipun mengalami penurunan pangsa pasar yang cukup signifikan. Dampak dari pergeseran ini menjadi salah satu elemen penting dalam dinamika persaingan di industri kendaraan listrik.
Perusahaan Tiongkok yang Mendominasi Pasar Baterai
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan-perusahaan Tiongkok telah berhasil meraih perhatian global sebagai pemain kunci di pasar baterai. Gotion High-tech, dengan kapasitas 38,7 GWh, kini memegang pangsa pasar 4,1 persen, menunjukkan pertumbuhan yang mencolok.
CALB juga mencatatkan prestasi yang baik dengan kapasitas 44,3 GWh dan pangsa pasar 4,7 persen. Selain itu, EVE Energy dan SVOLT juga meningkatkan posisi mereka di industri ini dengan pertumbuhan kapasitas yang pesat.
Peningkatan ini tidak hanya dipicu oleh permintaan pasar yang besar tetapi juga investasi dalam penelitian dan pengembangan. Upaya inovasi ini berfokus pada peningkatan performa baterai yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Ketersediaan Teknologi dan Regulasi Global
Pemain di industri baterai harus peka terhadap regulasi dan kebijakan yang berlaku di berbagai negara. Disisi lain, banyak produsen mobil global tengah berusaha untuk menyesuaikan diri dengan persyaratan lingkungan yang semakin ketat.
Contohnya, LG Energy Solution, penyedia utama baterai untuk kendaraan Kia EV 3, tetap berupaya untuk mematuhi regulasi yang ditetapkan. Hal ini menuntut perusahaan untuk selalu beradaptasi dan menerapkan teknologi terbaru dalam setiap produk mereka.
Dengan pasar kendaraan listrik yang terus tumbuh, kebutuhan akan baterai berkualitas tinggi semakin mendesak. Oleh karena itu, inovasi dan kepatuhan terhadap regulasi menjadi kunci untuk sukses dalam pasar yang sengit ini.
Perusahaan Besar Lain yang Terlibat dalam Pemasok Baterai
Tidak hanya perusahaan Tiongkok, beberapa raksasa industri seperti Panasonic dan SK On juga mengambil posisi penting di pasar ini. Panasonic, yang dikenal sebagai penyedia utama bagi Tesla, memiliki kapasitas 35,9 GWh dan tetap berada dalam jajaran pemasok teratas.
Sementara itu, SK On, dengan kapasitas 37,7 GWh, juga memperkuat kehadirannya sebagai penyedia baterai untuk berbagai merek. Bisnis seperti Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV 6 adalah contoh kendaraan yang menggunakan teknologi baterai mereka.
Kompetisi di antara pemain besar ini tidak hanya terbatas pada kapasitas produksi. Mereka juga bersaing dalam hal inovasi teknologi dan keberlanjutan produk, untuk menarik perhatian konsumen yang semakin peduli dengan lingkungan.
