Otomotif · December 7, 2024 0

Biaya Ikut Porsche Sprint Challenge Indonesia Satu Musim

Berapa Biaya Ikut Porsche Sprint Challenge Indonesia Satu Musim?

Porsche Sprint Challenge – Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI) musim kedua menjadi ajang balap bergengsi yang menarik perhatian banyak penggemar otomotif. Babak finalnya digelar pada 6-8 Desember 2024 di Sirkuit Mandalika, NTB. Acara ini terdiri dari delapan seri dalam empat akhir pekan dengan dua kategori utama, GT3 Cup dan GT4.

Namun, banyak yang penasaran: Berapa biaya yang diperlukan untuk mengikuti balapan satu merek (one-make race) seperti ini?

Mobil Balap Khusus

Untuk berpartisipasi, peserta wajib memiliki mobil Porsche sesuai kategori. Untuk GT3 Cup, digunakan Porsche 911 GT3 Cup, sementara GT4 menggunakan Porsche 718 Cayman GT4 RS Clubsport. Harga mobil ini tidak spesifik disebutkan oleh penyelenggara, namun Porsche 911 GT3 Cup, misalnya, dihargai mulai dari 259.000 hingga 350.000 dolar AS. Dengan kurs Rp 16.000 per dolar AS, mobil ini bisa mencapai sekitar Rp 4,1 miliar.

Mobil ini didatangkan langsung dari pabrik Porsche di Jerman dengan spesifikasi khusus untuk balapan. Artinya, mobil tersebut hanya bisa digunakan di sirkuit karena tidak memiliki pelat nomor, nomor rangka, atau homologasi, sehingga bebas dari pajak kendaraan.

Biaya Operasional Balapan

Selain harga mobil, biaya lomba untuk satu musim mencapai 100.000 euro atau sekitar Rp 1,7 miliar. Biaya ini mencakup garasi penyimpanan mobil, dua set ban untuk setiap perlombaan, dan fasilitas balapan lainnya.

Namun, angka tersebut belum mencakup kebutuhan tambahan seperti biaya transportasi, tim mekanik, dan logistik lainnya yang tentunya menambah pengeluaran peserta.

Total Perkiraan Biaya

Dengan harga mobil sekitar Rp 4,1 miliar dan biaya operasional Rp 1,7 miliar, total biaya awal untuk mengikuti PSCI selama satu musim adalah Rp 5,8 miliar. Angka ini menjadi patokan awal bagi mereka yang ingin ikut serta di ajang balapan eksklusif ini.

Kesimpulan

Mengikuti Porsche Sprint Challenge Indonesia bukan hanya soal balapan, tetapi juga investasi besar dalam dunia otomotif. Biaya yang besar mencerminkan eksklusivitas dan profesionalisme yang ditawarkan ajang ini, menjadikannya arena impian bagi para pecinta balap.

Selain biaya dasar dan operasional, mengikuti ajang Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI) juga membutuhkan pengeluaran tambahan yang harus dipertimbangkan dengan matang. Pengeluaran ini mencakup aspek-aspek pendukung yang penting untuk memastikan performa optimal selama musim balapan.

Transportasi dan Logistik

Transportasi mobil balap dari tempat penyimpanan ke sirkuit membutuhkan perencanaan khusus. Mengingat mobil balap seperti Porsche 911 GT3 Cup hanya boleh digunakan di sirkuit, pengiriman menggunakan truk atau trailer adalah wajib. Biaya transportasi ini bervariasi tergantung lokasi dan jarak antar sirkuit, dengan rata-rata pengeluaran bisa mencapai ratusan juta rupiah per musim.

Selain itu, logistik untuk peralatan balap seperti perangkat mekanik, suku cadang, dan ban tambahan juga perlu diangkut. Tim balap biasanya memiliki kendaraan pendukung yang juga membawa teknisi dan kebutuhan lainnya.

Tim Pendukung

Partisipasi dalam ajang seperti PSCI membutuhkan dukungan tim yang kompeten. Tim ini meliputi mekanik, insinyur balap, manajer tim, dan teknisi lainnya. Gaji tim serta biaya akomodasi dan transportasi mereka selama musim balapan bisa menjadi komponen pengeluaran signifikan. Beberapa tim juga menggunakan jasa pelatih balap profesional untuk meningkatkan performa pembalap.

Asuransi dan Perlindungan

Karena balapan memiliki risiko tinggi, asuransi khusus untuk mobil balap dan pembalap sangat penting. Asuransi ini mencakup kerusakan mobil, cedera pembalap, hingga tanggung jawab pihak ketiga. Biaya premi untuk jenis asuransi ini biasanya cukup tinggi, tetapi menjadi investasi penting untuk melindungi semua pihak yang terlibat.

Kesimpulan Tambahan

Jika ditambahkan dengan kebutuhan di atas, total biaya untuk mengikuti PSCI bisa dengan mudah melampaui angka Rp 6-7 miliar untuk satu musim. Hal ini menjadikan PSCI bukan hanya ajang balap, tetapi juga simbol gaya hidup mewah dan eksklusivitas di dunia otomotif. Peserta yang tertarik bergabung perlu mempertimbangkan seluruh aspek ini agar dapat berpartisipasi tanpa kendala finansial.