Otomotif · December 3, 2024 0

Sinar Jaya Suplai Bus Listrik TransJakarta: Laksana & VKTR

Sinar Jaya, Laksana, dan VKTR Kolaborasi Hadirkan Bus Listrik untuk TransJakarta

Bus Listrik TransJakarta – PT Laksana Bus Manufaktur (Laksana), PT Sinar Jaya Megah Langgeng (Sinar Jaya), dan PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) secara resmi mengumumkan pengiriman perdana bus listrik untuk armada PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam mendukung transportasi berkelanjutan di Indonesia, sejalan dengan inisiatif pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih di ibu kota.

Pengiriman Perdana Bus Listrik

Pengiriman perdana mencakup satu unit bus listrik dari total 20 unit yang direncanakan selesai sebelum akhir 2024. Bus-bus listrik ini akan dioperasikan oleh TransJakarta melalui Sinar Jaya, yang kini menjadi bagian operator bus listrik.

“Bus listrik ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan dengan dampak emisi karbon yang minimal,” kata Direktur Utama Sinar Jaya, Teddy Kurniawan Rusly. Ia menambahkan bahwa Sinar Jaya berkomitmen menjadi pelopor perubahan positif dalam sektor transportasi Indonesia.

Inovasi Teknologi dan Kolaborasi Lokal

Unit bus listrik ini merupakan hasil inovasi kolaboratif antara Laksana dan VKTR. Sebagai perusahaan karoseri bus terkemuka di Indonesia, Laksana memanfaatkan material high-strength stainless steel yang ringan, kuat, dan tahan karat, menjadikan bus ini tahan terhadap tantangan iklim tropis.

“Laksana bangga dapat berkontribusi dalam langkah besar ini. Kami memastikan bahwa bus ini menjadi solusi transportasi yang andal, aman, dan nyaman,” ujar Stefan Arman, Direktur Teknis Laksana.

Di sisi lain, VKTR menyuplai sasis kendaraan listrik dengan teknologi perakitan completely knocked down (CKD). Teknologi ini tidak hanya mendukung target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pemerintah, tetapi juga mendorong kemandirian teknologi dan pengembangan kompetensi lokal.

“Seluruh unit bus listrik dirakit oleh perusahaan lokal, memanfaatkan keahlian anak bangsa. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen kami terhadap transportasi berkelanjutan di Indonesia,” jelas Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono.

Komitmen terhadap Transportasi Berkelanjutan

Pengiriman perdana ini disambut baik oleh perwakilan TransJakarta, yang melihat langkah ini sebagai upaya mendorong mobilitas ramah lingkungan. Dengan kapasitas operasional yang memadai dan desain yang futuristik, bus listrik ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta dan menjadi inspirasi bagi pengembangan transportasi serupa di wilayah lain.

Acara ini juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mencapai tujuan bersama: mewujudkan transportasi publik yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan.

Harapan untuk Masa Depan

Laksana, VKTR, dan Sinar Jaya berharap kolaborasi ini dapat menjadi model bagi proyek serupa di seluruh Indonesia. Dengan teknologi mutakhir, keahlian lokal, dan komitmen terhadap keberlanjutan, mereka percaya bahwa langkah ini akan menciptakan perubahan nyata dalam sektor transportasi publik di Indonesia.

Dengan pengiriman ini, TransJakarta semakin dekat dengan visinya untuk menjadi operator transportasi publik yang sepenuhnya berbasis kendaraan listrik, membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih hijau dan ramah lingkungan.

Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan

Hadirnya bus listrik ini tidak hanya membawa manfaat bagi pengurangan emisi karbon, tetapi juga meningkatkan efisiensi transportasi publik. Dengan operasional berbasis energi listrik, biaya operasional bus dapat ditekan, sehingga diharapkan memberikan dampak positif terhadap tarif transportasi yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Selain itu, pengurangan polusi udara di Jakarta menjadi salah satu keuntungan utama, mendukung upaya peningkatan kualitas hidup penduduk kota. Langkah ini juga mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya adopsi teknologi ramah lingkungan, sekaligus menginspirasi kolaborasi lebih lanjut antara pemerintah dan sektor swasta di bidang keberlanjutan.